Rabu, 22 Jun 2016

"AL-KITAB" (qalaamallah - al-Qalam : Abjad, Huruf - bukan bacaan), SETELAH "al-Qalam - qalaamallah" diberi tanda qalam, bacaan & titik - AL-QURAN (bacaan).



Sesungguh الفران itu adalah اقرأ : bacaan - lisaanun Arabia yang berasal dari Qalaamallah - الكتاب (qalam, huruf, abjad, lambang, simbol, SIGN) bukan bacaan lagi.  Adalah amat jelas bahawa pada asalNya القران itu tidak ada tanda القلم (lambang) & tidak ada tanda bacaan melainkan qalam2Nya satu demi satu yang akhirnya membentuk kumpulan - perkataan - lisan (bacaan - sebutan)...

Billion manusia membaca القران dimuka bumi ini, tapi berapa kerat yang mengkajiNya akan setiap kumpulan qalam - perkataanNya, melainkan terima bulat2 apa yang telah di tulis orang umat terdahulu tanpa sedikit pun Ijtihad untuk mengesahkan... sekaligus mencari sebarang kesilapan usul, tapsirNya...

Malah masih terdapat sebahagian dari kumpulan qalam - perkataan القران (bacaan - jenis Mutasyaabihat : samar2 - hakikat) sampai sekarang masih lagi belum difahami... paling2 hanya dengan takwilan semata-mata. 

Maka siapalah sangat dengan mereka yang mengaku Ulama, mereka yang melantik diri sendiri sebagai Ulama serta mereka yang menggunakan berbagai AL.... dihadapan nama masing2 itu... hanya lah tukang copy paste - menghafal... kemudian kelentong atasnama Allah (القران) dengan segala tipudayaNya... Itu lah golongan manusia yang dalam qalbuNya cenderong kepada kejahatan, yang suka sangat mentakwil sesuatu yang samar-samar : Mutasyabihat (hakikat) itu, mengikut kecenderungan qalbu - hati : niatNya yang masih bergelumang dengan daki duniawi... kan kan kan ???

Malah 3 qalam pertama al-Kitab > al-Quran "alif lam mim" yang dibaca hanya dengan menyebut nama-nama qalamNya saja pun masih lagi belum berjaya diusul, tapsir & terjemahkan maksudNya dengan jelas, tegas & tegoh pengertianNya.... "Kenapa perlu kembali semula kepada Allah - dengan lafaz : "tiada sesiapa yang mengetahui maksud yang sebenarNya melainkan Allah"... ???
///
al-Yunan

Tiada ulasan:

TIDAK MUTLAQ & BERSYARAT...

HUKUM TIDAK PERNAH BERUBAH... Apa yg pernah dikatakan Haji Hadi ini tidak Mutlaq & bersyarat dengan pertimbangan bagi menghindari kem...