... " bagi tujuan menipu & menanam kebencian sesama umat bani melayu yang dhoif dalam perkara Agama Tauhid (رب : احد : صمد - الدين - Rububiyyah : I'ttiqad Islam (اله : لله : الاءسلام Uluhiyyah) serta Furu'nya untuk menjamu napsu hawa politik - duniawinya (jawatan, pangkat, kuasa, gaji, elaun, popularity, nama, gelar, kekayaan duniawi).
*Sama semuaNya, melainkan Ideology - kecenderongan politik...
..."PAS telah menyalahgunakan Ideology dengan menukar menjadi Aqidah (الاءيمان), I'ttiqad (الاءسلام - Islam) & Tauhid (الدين - Agama)... perbuatan yang salah disisi Allah (القران) ", disebabkan kejahilan melampau - jahil murakkab @ jahil bertingkat-tingkat.
**Tidak ada lagi ruang bagi PAS untuk terus jajakan Aqidah (al-Iman) - Syariah-Fiqh (al-Ilmu) serta Sunnah tanpa I'ttiqad (yakin qalbu) yang diredhoi Allah (mutasyaabihat - hakikat) ISLAM (al-Islam - uluhiyyah : hak-hak mutlak (zat) Allah), kerana PAS hanya berSyariat & berAqidah Islam - FURUQ (cabangan) hakikat kalimah bacaan al-Quran "al-Islam" (Ghaib Akal) sahaja... Tetapi tanpa I'ttiqad yang diredhoi Allah terhadap Hak-Hak MutlakNya "al-Islam" - (Ghaib Qalbu) Uluhiyyah... Tanpa Uluhiyyah - "al-Islam" (I'ttiqad hak-hak mutlak (zat) Allah). maka wajib lah tanpa Rububiyyah - "Addeen" (Agama : tauhid zat Allah) maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun, Wahidun.
***Secantik @ sebaik mana pun amal Ibadah (solat, zakat, Hj...) & amal kebenaran, kebaikan, kebajikan zahir dialam jasad - yang dipamirkan @ terpamir, dengan kupiah-serban, jubah & janggutnya, tidak akan diterima Allah sebagai berganjaran baik @ berpahala, Kerana sudah terbukti dengan amat jelas bahawa PAS tidak berI'ttiqad dengan I'ttiqad yang diredhoi Allah "al-Islam - Islam"... tidak Islam - al-Islam maka wajib tidak berAgama (Addeen) - "uluhiyyah (al-Islam) MEWAJIBKAN (ad-deen) rubibiyyah.
****Syariat & Aqidah & Sunnah Islam dengan zahirNya Amal + kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad tidak berguna disisi Allah (alQuran) di Akhirat nanti, jika gagal berI'ttiqad dengan I'ttiqad yang diredhoi Allah Islam (al-Islam : i'ttiqad uluhiyyah) dengan berlaku Syirik terhadap Hak-Hak Mutlaknya itu, maka gugur lah I'ttiqad (yakin qalbu) yang diredhoi Allah terhadap hak-hak mutlaknya Islam (al-Islam) - berpindah lah menjadi I'ttiqad (yakin qalbu) yang dilaknati Allah "al-Yahud (Yahuda - Judas : Jews) - Haadu" (dengan zahirnya cara, sifat, kata-kata, perbuatan) Syirik - Yahudi : Non Muslim tanpa mengira bangsa manusia mana pun.
*****Kena faham lah... "Perjalanan sebuah Akal (ghaib akal) & Perjalanan sebuah Qalbu (ghaib qalbu)"... Jangan lah jadi kayu, batu, besi... !!!
GHAIB AKAL :
Syariat Islam (al-Ilmu - betul VS salah) - Ghaib Akal (al-Nor OR al-Nar)
Aqidah Islam (al-Iman - betul VS salah) - Ghaib Akal (al-Nor OR al-Nar)
... ANTARANYA (ghaib qalbu VS ghaib akal)
... PERANG HEBAT DIMUKA BUMI ...
(Y).(c). I'ttiqad Islam (al-Islam) - I'ttiqad hak mutlak Allah - Ghaib Qalbu - (al-Nor OR al-Nar)
(Y).(d) Tauhid Islam (Addeen) - Tauhid Allah - Ghaib Qalbu - (al-Nor OR al-Nar)
GHAIB QALBU :
(Y) Kedua2nya... perkara aI-lmu (Syariat:Fiqh) & al-Iman (Aqidah) - Ghaib Akal serta zahir dengan perbuatan anggota jasad - Ibadan & kebenaran, kebaikan, kebajikan sekalipun wajib tidak diterima Allah selama mana gagal berI'ttiqad dengan I'ttiqad yang diredhoi Allah (tanpa Syirik) terhadap Hak-Hak MutlakNya "al-Islam" - Ghaib Qalbu.
(Y) Tidak ada satu ayat pun dalam alQuran yang menyatakan Syariah-Fiqh (al-Ilmu) & Aqidah (al-Iman) semata-mata, tanpa I'ttiqad (al-Islam : uluhiyyah) serta Tauhid (ad-deen : rububiyyah) dijanjikan Syurga, melainkan Syariah & Aqidah Islam serta Sunnah itu bersambungan @ selari dengan I'ttiqad yang diredhoi Allah terhadap hak-hak mutlakNya "al-Islam" (Islam - tidak berlaku Syirik) - bukan setakat Syariat (al-Ilmu) & Aqidah (al-Iman) sahaja.
(Y) Permulaan bagi Syirik dilaknati Allah adalah berI'ttiqad - Niat (yakin Qalbu) Ujub, Sum'ah, Riya', Takabbur... kemudian zahir dengan Cara, Sifat, Kata-Kata, Perbuatan anggota jasad...
(Y)... Memuja (taksub kepada diri sendiri / taksub kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut... (Padahal taksub semata-mata kepada Allah)...
(Y)... Memuji (diri sendiri / memuji berlebihan) bodek... (Padahal segala pujian hanya bagi Allah)...
(Y)... Membersih, Menyucikan serta menghapus dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya,(Padahal tidak ada sesiapa yang berhak untuk membersih & menyucikan dari segala noda / dosa & maksiat melainkan Allah).
Puak PAS cukup berani merebut : merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak Allah - Syirik > Yahudi (al-Yahud-haadu) : Non Muslim...
(Y)... (masih beragama tauhid (ad-deen : rububiyyah), selama mana tidak zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan Murtad - berpaling tadah dari tauhidkan (zat) Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun, Wahidun...
Rasulullah bersabda :
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal perbuatan kecuali yang murni dan hanya mengharap ridho Allah” (لا : اله : لله). [HR. Abu Dawud dan Nasa’i]
Lawan daripada ikhlas diredhai Allah adalah dilaknati Allah syirik (menjadikan bagi Allah tandingan/sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya : riya’ (memperlihatkan amalan pada orang lain), sum’ah (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain), ataupun ujub (berbangga diri dengan amalannya). Kesemuanya itu adalah syirik yang harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadahnya itu diterima oleh Allah . Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takut akan terjadi pada kalian adalah syirik kecil”, para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, apa itu syirik kecil ? Rasulullah menjawab : “Riya’” (termasuk ujub, suma'ah, takabbur) -- perosak segala Ibadah & amak kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad ---. [HR. Ahmad]
Hentikan lah dari terus menerus menipu untuk menyesatkan umat bani Melayu dibumi Kelantan khasNya & dibumi Malaysia AmNya.
Dan Allah amat mengetahui apa yang kamu sembunyikan (pada ghaib qalbu : niatmu) dan apa yang kamu zahirkan.
(Al-Nahl 16:19)
Tuhan kamu (yang berhak disembah) ialah Tuhan yang satu (Maha Esa); oleh itu, orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat: hati (niat) mereka ingkar dan sikap zahir (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) mereka sombong takbur (menentang kebenaran).
(Al-Nahl 16:22
Sebenarnya, bahawa Allah mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan (pada ghaib qalbu : niatnya) dan apa yang mereka zahirkan (dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan); sesungguhnya Ia (Allah) tidak suka kepada orang-orang yang sombong takbur (riya', ujub, sum'ah, takabbur).
(Al-Nahl 16:23)
///
Ab Sheikh Yunan.