Semangkin menyerlah Anjing Yahudi (al-Yahud - Haadu) bani melayu ini yang bertaqiyyah (berselindung : menyamar) disebalik Islam (al-Islam) ahlu sunnah wal-Jamaah - ASWJ.
... Hallooo ! bapak Yahudi bani melayu, kamu jawab ini : -
(*) Apakah Non Muslim Zimmi (warganegara negara Islam) pada mulaNya... kemudian menentang : menceroboh dengan sewenang-wenang terhadap perkara Dasar Agama : Ketuhanan yang Empat, dalam Dua pasangan. Dua POKOK : "ad-deen" (Agama - Rububiyyah) mewajibkan "al-Islam" (Islam - Uluhiyyah), serta Dua FURUQNYA (cabangan) "al-Iman" (Aqidah) mewajibkan "al-Ilmu" (syariah : syara' - Fiqh) dengan semua cabang IlmuNya itu... Pada sisi FIQH MANA... bahawa Non Muslim Zimmi itu TIDAK AKAN BERUBAH menjadi Non Muslim Harbi (musoh - penceroboh) sampai Qiamat ???.
(*) Sila kamu datangkan dalil2 al-Quran & hujah ilmiah untuk menyokong pandangan kamu itu ???
///
PENDIRIAN FIQH ISLAM TERHADAP NON MUSLIM...
... Terbahagi kepada Empat golongan :
1) Non Muslim "ahli Zimmah" : Non Muslim : kaum yang mendapat jaminan Allah dalam hak & hukum (undang2) negara. Terhadap golongan ini diberlakukan hukum & hak yang sama dengan kaum Muslim. Hak2Nya tidak boleh dilanggar : dikurangi : dinafikan, meliputi politik, ekonomi, sosial, ketenteraan (mereka berhak - bertanggung jawab memikul senjata), pengajaran, pendidikan & lain2 hak yang bersangkutan dengan warganegara terhormat. Mereka mempunyai hak yang penoh sebagaimana yang dimiliki oleh kaum Muslimin. Adapun mengenai ibadah terserah kepada mereka sendiri, mereka berhak beramal & belajar menurut Agama & keyakinan mereka sendiri, sesekali tidak boleh diganggu atau dikurangi.
2) Non Muslim "Musta'man" : penganut Agama lain yang memohon
perlindungan keselamatan & keamanan terhadap diri serta harta benda
mereka. Pada golongan ini tidak diberlakukan hak & hukum bernegara
(undang2 tetap dikuatkuasakan). Diri & harta benda mereka wajib
dilindungi dari segala yang akan membahayakan selama mereka masih berada
dalam perlindungan kita.
(pelarian - pemastautin tetap bukan warganegara).
3) Non Muslim "Mua'ahadah" : Perjanjian damai & persahabatan antara negara lain yang bukan negara Islam, samaada disertai dengan perjanjian akan tolong menolong, bela-membela, atau tidak.
(negara sahabat - bukan negara Islam).
Note : Ketiga-tiga golongan Non Muslim (bil 1 - 3) tidak boleh dimusohi, bahkan HARUS diperlakukan sebagai sahabat karib.
4) Non Muslim "Harbi" - Musoh, Yaitu pemelok Agama lain yang mengganggu keamanan & ketenteraman, bersifat zalim - menzalimi atau melakukan penginayaan, suka menghasut serta mencari2 takwil untuk membuat fitnah, mengacau pada perkara bukan hakNya, dan memaksa umat (dengan apa cara, sifat, kata-kata, perbuatan) meninggalkan Agama Tauhid (ad-deen) serta I'ttiqad diredhai Allah Islam (al-Islam) atau menghalang dari mengamalkanNya. Terhadap golongan Non Muslim Harbi ini dianggap musoh, kita diizinkan melawan (menentang dengan segala hujah/tidak menyokong & mengundi...), mengangkat senjata (bersyarat), mengumumkan perang (antara negara - bersyarat) terhadap mereka selama mana perbuatan mereka yang keji itu masih mereka lakukan, hingga tercapai keamanan & kesentosaan bagi setiap penganut Agama Tauhid (ad-deen), I'ttiqad yang diredhai Allah Islam (al-Islam) serta FuruqNya - Aqidah (al-Iman) dan Syariah (al-Ilmu), sehingga dapat tegak berdiri tidak diganggu gugat, difitnah (dengan sifat, cara, kata-kata, perbuatan) lagi oleh pengacau & perosak itu.
(*) SIAPA DAP DISISI ALLAH (al-Quran) ?... yang menentang apa saja berkaitan dengan perkara berkaitan dengan (hakikat) kalimah bacaan al-Quran "ad-deen" (Agama) yang mewajibkan "al-Islam" (Islam) serta FuruqNya (cabangan) "al-Iman" (Iman - Aqidah) mewajibkan "al-Ilmu" (al-Ilmu - syariah, syara' - Fiqh) dengan semua cabang ilmuNya...
///
BieJey (BJ)
(pelarian - pemastautin tetap bukan warganegara).
3) Non Muslim "Mua'ahadah" : Perjanjian damai & persahabatan antara negara lain yang bukan negara Islam, samaada disertai dengan perjanjian akan tolong menolong, bela-membela, atau tidak.
(negara sahabat - bukan negara Islam).
Note : Ketiga-tiga golongan Non Muslim (bil 1 - 3) tidak boleh dimusohi, bahkan HARUS diperlakukan sebagai sahabat karib.
4) Non Muslim "Harbi" - Musoh, Yaitu pemelok Agama lain yang mengganggu keamanan & ketenteraman, bersifat zalim - menzalimi atau melakukan penginayaan, suka menghasut serta mencari2 takwil untuk membuat fitnah, mengacau pada perkara bukan hakNya, dan memaksa umat (dengan apa cara, sifat, kata-kata, perbuatan) meninggalkan Agama Tauhid (ad-deen) serta I'ttiqad diredhai Allah Islam (al-Islam) atau menghalang dari mengamalkanNya. Terhadap golongan Non Muslim Harbi ini dianggap musoh, kita diizinkan melawan (menentang dengan segala hujah/tidak menyokong & mengundi...), mengangkat senjata (bersyarat), mengumumkan perang (antara negara - bersyarat) terhadap mereka selama mana perbuatan mereka yang keji itu masih mereka lakukan, hingga tercapai keamanan & kesentosaan bagi setiap penganut Agama Tauhid (ad-deen), I'ttiqad yang diredhai Allah Islam (al-Islam) serta FuruqNya - Aqidah (al-Iman) dan Syariah (al-Ilmu), sehingga dapat tegak berdiri tidak diganggu gugat, difitnah (dengan sifat, cara, kata-kata, perbuatan) lagi oleh pengacau & perosak itu.
(*) SIAPA DAP DISISI ALLAH (al-Quran) ?... yang menentang apa saja berkaitan dengan perkara berkaitan dengan (hakikat) kalimah bacaan al-Quran "ad-deen" (Agama) yang mewajibkan "al-Islam" (Islam) serta FuruqNya (cabangan) "al-Iman" (Iman - Aqidah) mewajibkan "al-Ilmu" (al-Ilmu - syariah, syara' - Fiqh) dengan semua cabang ilmuNya...
///
BieJey (BJ)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan