Selasa, 12 Disember 2017

Percubaan memesongan I'ttiqad (yakin qalbu) & Aqidah (yakin akal)

Selain telah lama memesongkan perkara FURU' - Syariah-Fiqh (al-Ilmu) yg wajib melibatkan Aqidah (al-Iman) GHAIB AKAL... hingga melibatkan perkara I'ttiqad (di redhoi Allah al-Islam -- (al-Islam : pokok ketuhanan-2 @ tauhid-2 @ I'ttiqad yg diredhoi Allah Uluhiyyah - Ilah : Lillaahi - perihal hak2 mutlak zat Allah) >> menjadi Yahudi, Syiah - Syirik - Non Muslim, 

haji Hadi juga cuba memesongkan Aqidah (al-Iman - yakin akal : FURU-1&2) dengan cuba menambah satu lagi dalam Rukun Iman dari 6 menjadi 7, yaitu bercaya pada PAS, kalau tidak bercaya pada PAS @ keluar @ tidak sokong PAS, seolah-olah hilang @ gugur dari Iman (Aqidah : Rukun Iman yg 6 - Furu'-2 : cabang : branch's)...



...Tanpa Iman (al-Iman dari al-Ilmu) - Aqidah (Rukun Iman : Furu'2), MAKA wajib belum lagi Islam (al-Islam : tauhid-2 @ I'ttiqad Uluhiyyah - Ilah : Lillaahi)

...Tanpa Islam (al-Islam : TAUHID-2 @ I'ttiqad Uluhiyyah - Ilah : Lillaahi), MAKA wajib lah belum berAgama (ad-din : TAUHID-1 @ Tauhid Rububiyyah : Robb : Ahadun, Wahidun).

LALU SIAPA KITA : MEREKA : AKU : DIA : ENGKAU ???
///
I'm BieJey.

Ahad, 10 Disember 2017

Apakah status Solat golongan manusia yang sentiasa berdiri atas landasan Syirik (yusyrik : tusyrik billaahi) terhadap hak-hak mutlak zat Allah

Persoalan Ilmiah...



(Y) Apakah status Solat golongan manusia yang sentiasa berdiri atas landasan Syirik (yusyrik : tusyrik billaahi) terhadap hak-hak mutlak zat Allah dari I'ttiqad (yakin qalbu > akal) Riya', Ujub, Suma'ah, Takabbur, kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas : merebut, dahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagiNya yang dijadikan hak diri, kaum, puak, jama'ah & partiNya ?
(Y) Padahal syarat pertama wajib & sahNya Solat, Zakat, Haji...dll adalah Islam (al-Islam : i'ttiqad uluhiyyah - tidak berlaku Syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) ?
(Y) Apakah bermulaNya @ permulaan bagi Syirik itu tanpa mengira Syirik Khafi - Qalbi : Jalli ?
(Y) Apakah status Solat golongan itu hanya dapat TUNGGENG & MENUNGGENG sahaja ?
///

1) Ilmu (al-Ilmu - Syariah-Fiqh) tanpa Iman (al-Iman - Aqidah) > seperti torchlight ditangan pencuri.

2) Iman (al-Iman - Aqidah) tanpa Ilmu (al-Ilmu - syariah-Fiqh) > mengikut sekadar dengar cakap (hearsay) umpama torchlight ditangan bayi kecil.

3) Ilmu (al-Ilmu - Aqidah) tanpa Lillaahi (zikir : al-Islam) > jadilah manusia itu pengikut Iblis, Syaitan biar pun zahir kelihatannya manusia.

4) Akal (al-Ilmu - al-Iman) tanpa Qalbu (al-Islam - ad-deen) > Akal sempurna tetapi qalbu : hati masih kotor penoh zulumat gagal dalam mujahadah, jadilah manusia itu seperti robot, komputer, jentera mengikut saja apa yang diprogramkan tapi gagal membenah diri dari programe yang salah (true) 0r benar (false).
///
Ab Sheikh Yunan.

PAS GOLONGAN MANUSIA DIMURKAI ALLAH (al-Quran)

KECELAKAAN BESAR BAGI PAS DIDUNIA & AKHIRAT : " berkata-kata terhadap zat Allah dengan tidak benar (ad-deen : rububiyyah) dan merampas, mendahului, sekutui serta diada tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat Allah (Syirik : uluhiyyah), kemudian dijadikan hak diri, kaum, puak, jama'ah serta partinya "

KECELAKAAN BESAR BAGI UMAT MELAYU DIDUNIA & AKHIRAT :
" Kufur (niat tanpa Lillaahi)-(amal) Kafir - engkar larangan Allah (al-Quran), kemudian berulang-ulang engkar larangan Allah - Kafir demi Kafir demi Kafir & demi Kafir menjadi golongan Sesat petunjuk Allah (al-Quran) terbahagi kepada Dua (2) golongan :
> Pasik - Perosak hubungan manusia sesama manusia - Syaitan menyerupai manusia...
> Munafiq - Perosakan hubungan manusia dengan Allah - Iblis menyerupai manusia.
Selama mana Pas menjadi perkara (hakikat - muhkamat & mutasyabihat) kalimah yang Empat (4) dalam Dua (2) "ad-deen (Agama) mewajibkan (Islam) al-Islam" - POKOK (ghaib Qalbu) saling mewajibkan (ghaib Akal) FURU' "al-Iman (Aqidah) mewajibkan (Syariah-Fiqh) al-Ilmu" bukan semata-mata kerana Allah - Lillaahi, maka selama itu lah Pas ditimpa kemurkaan Allah didunia & Akhirat... ///
"ad-deen" (tauhid) mewajibkan (i'ttiqad) "al-Islam" - ghaib qalbu --------- saling mewajibkan ---------- "al-Iman" (aqidah) mewajibkan (syariah-fiqh) "al-Ilmu" - ghaib akal /// "tanpa qalbu (niat) akal tidak berfungsi apa-apa"... maka tidak zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan anggota jasad...!!! ///
Ad-deen : Agama tauhid zat Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun yang tidak boleh di Murtadkan.  A256 
Tidak ada paksaan dalam agama (tauhid), kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (tauhid zat Allah) dari kesesatan (kufur - Atheists : Mulhidun). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan Taghut, dan ia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan (tali agama tauhid) yang teguh yang tidak akan putus. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah 2:256)   Note : Hak mutlak zat Allah mencampakkan "al-Nor ad-deen" (tauhid zat Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun yang tidak boleh di Murtadkan - Mulhidun : Atheist (komunisme)... ... Anutan Lillaahi & Dakwah Lillaahi... ... Ghaib Qalbu ... Bukan jihad (perjuangan : paksaan) melainkan jihad (perjuangan) oleh diri terhadap diri sendiri... 
al-Islam : Islam - I'ttiqad yang diredhai Allah terhadap hak-hak mutlaknya yang tidak boleh di Syirik - dirampas, dahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan baginya.
A022 Jika demikian, adakah orang yang telah dilapangkan oleh Allah dadanya (hak kekuasaan mutlak zat Allah) untuk menerima Islam (mencampakkan "al-Nor al-Islam" - hak-hak mutlak zat Allah), lalu ia tetap berada dalam cahaya (hidayah petunjuk) dari Tuhannya, (sama seperti orang yang tertutup mata hatinya dengan selaput kederhakaan : Syirik - al-Yahud : as-Syaieyah)? Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam kesesatan (dari petunjuk Allah - al-Quran) yang nyata. (Az-Zumar 39:22 Note : Hak kekuasaan mutlak zat Allah mencampakkan "al-Nor al-Islam" (i'ttiqad hak-hak mutlak zat Allah maha Esa yang tidak di Syirikkan - dirampas, didahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan baginya : al-Yahud : as-Syaieyah : an-Nasyoro)... ... Anutan Lillaahi & Dakwah Lillaahi... ... Ghaib Qalbu ... Bukan jihad (perjuangan : paksaan) melainkan jihad (perjuangan) oleh diri terhadap diri sendiri...
al-Iman dari al-Ilmu : Iman - kepercayaan : yakin akal dari Ilmu - memory ingatan akal...
A100 Dan tiadalah sebarang kuasa bagi seseorang untuk beriman (yakin akal dari segala ilmu - Syariah-Fiqh) melainkan dengan izin Allah (hak kekuasaan mutlak zat Allah melalui undang-undang dan peraturanNya); dan Allah menimpakan azab atas orang-orang yang tidak mahu memahami (petunjuk - perintahnya). (Yunus 10:100) 
  Note : Hak keizinan mutlak zat Allah mencampakkan "al-Nor al-Iman" terhadap segala petunjuk & perintahnya berdasarkan "al-Ilmu"... ... Anutan Lillaahi & Dakwah Lillaahi... ... Ghaib Akal ... Bukan jihad (perjuangan : paksaan) melainkan jihad (perjuangan) oleh diri terhadap diri sendiri untuk beriman dengan ilmu yang dicampakkan Allah.

Golongan yang berIman (al-Iman dari al-Ilmu - Syariah-Fiqh) belum tentu lagi Islam (al-Islam - ghaib qalbu), tetapi sebaliknya golongan Islam (al-Islam - tidak berlaku Syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah - ghaib qalbu) wajib lebih dahulu telah berIman (al-Iman - ghaib Akal). /// Ab Syeikh Yunan

Khamis, 20 April 2017

BENARKAH DAKWAAN PAS DASARNYA BERPAKSIKAN AL-QURAN, HADIS, IJMA', QIAS?




  Benar kah dakwaan PAS itu ?

JIKA... secara terang-terang PAS telah melakukan kesalahan pada semua hukum Allah (القران) dari seringan hukum Kufur (niat tanpa لله : bukan semata-mata kerana الله) - (amal) Kapir - engkar larangan Allah (القران)...merupakan permulaan kepada hukum-hukum yang lain yang lebih berat...

... kemudian mengulangi keengkaran - Kapir demi Kapir demi Kapir dan demi Kapir sejak pulohan tahun... Itu lah golongan Sesat Aqidah (الاءيمان) dari Syariah-Fiqh (العلم) dengan semua cabang disipline ilmuNya) - terbahagi kepada Dua golongan - Pasik (manusia Syaitan - perosak hubungan manusia sesama manusia) & Munafik (manusia Iblis - perosak hubungan manusia dengan Allah) - penyebab orang lain yang dhaif jadi Syirik & Murtad.

... kemudian Syirik (يشرك : تشرك با الله - merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan dan bandingan bagi hak-ak Mutlak zat Allah serta menafi, membatal, menentang takdir (qada' & qadar) Allah yang juga merupakan hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah sahaja berlakunya, maka gugur / gelincirlah dari Islam (al-Islam - i'ttiqad uluhiyyah yang diredhai الله) menjadi Yahudi (i'ttiqad اليهود - هادوا : Jew's yang dilaknati الله) : هادوا - cara, sifat, kata-kata, perbuatan) syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah & Syiah (الشعاءيه - menafi, membatal, menentang takdir (qada' & qadar) الله - Non Muslim...

... kemudian sebahagian kecilnya Murtad (yartadda : yartadid mingkum undeeneh - berpaling tadah) dari tauhidkan zat Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun, Wahidun (ad-deen - tauhid rububiyyah)

SIAPA SEBENARNYA PAS DISISI ALLAH (al-Quran) ???

KUFUR (niat) - Tanpa Lillaahi @ bukan semata-mata kerana Allah, apabila PAS berniat hendak membacakan... (BELUM BACA LAGI) ... ayat-ayat Allah (al-Quran), Hadis, Sunnah, Sirah meliputi perkara Dasar Agama : Ketuhanan yang Empat (4) dengan Dua (2) Pokok - Agama (ad-deen - tauhid zat Allah - tauhid rububiyyah < MEWAJIBKAN > Islam (al-Islam - i'ttiqad uluhiyyah) - GHAIB QALBU serta Dua (2) fFuru' (branch's) baginya, yaitu - Aqidah (al-Iman) < MEWAJIBKAN > Syariah-Fiqh (al-Ilmu) - GHAIB AKAL, diberlakukantanpa Lillaahi @ bukan semata-mata kerana Allah... sebalikNya kerana duniawi - parti (jawatan, pangkat, kuasa, popularity, nama, gelar, kekayaan) yang dijadikan modal, alat, bahan, tukaran, sebab, alasan untuk menanam kebencian - perbalahan : putus silaturrahim sesama manuaia... Apatah lagi sesama sendiri.

A095Dan janganlah kamu jadikan pesanan-pesanan dan perintah (ayat-ayat) Allah (al-Quran) sebagai modal (alat, bahan, tukaran, gadaian) untuk mendapat keuntungan dunia (politik - jawatan, pangkat, nama, popularity, gelar, kekayaan) yang sedikit (faedahnya disisi Allah); sesugguhnya apa yang ada di sisi Allah (dari balasan yang baik (kerana membacakan ayat-ayat Allah semata-mata kerana Allah - Lillaahi), itulah sahaja yang lebih baik bagi kamu, kalaulah kamu mengetahui. (kalau dah mengooong nak buat macamana)
(Al-Nahl 16:95

SIAPA YANG KUFUR (niat) TANPA LILLAAHI ITU ?

KAFIR (amal) Engkar larangan Allah (al-Quran) setelah niat yang Kufur itu dilaksanakan dengan perbuatan - amal anggota jasad (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) sejak puluhan tahun dahulu lagi berlakuNya.

A041Dan berimanlah kamu dengan apa yang Aku turunkan (Al-Quran) yang mengesahkan benarnya Kitab (Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu (selama mana kamu tidak selewengkan), dan janganlah kamu menjadi orang-orang yang mula-mula kafir (engkar) akan dia; dan janganlah pula kamu menjadikan ayat-ayat Ku (sebagai harga, tukaran, gadaian, alat, modal untuk) membeli (mendapatkan) kelebihan-kelebihan (duniawi : politik - jawatan, pangkat, nama, popularity, gelar, kekayaah) yang sedikit faedahnya (disisi ku - Allah); dan kepada Akulah sahaja hendaklah kamu bertaqwa (dengan memperlakukannya semata-mata kerana Allah - Lillaahi).
(Al-Baqarah 2:41

SIAPA YANG KAFIR (amal) ENGKAR LARANGAN ALLAH (al-Quran) BERULANG-ULANG SEJAK PULUHAN TAHUN BERLAKUNYA ITU ?

SESAT petunjuk Allah (al-Quran) apabila berulang-ulang engkar larangan Allah (al-Quran) : kapir demi kapir demi kapir dan demi kapir sejak pulohan tahun @ sejak PAS mula ditubohkan Sept 1951, hingga berlaku kerosakan hubungan sesama manusia : perbalahan, kecederaan, kematian - putus hubungan silaturrahim. juga putus hubungan manusia dengan Allah (penyebab orang lain berlaku Syirik & Murtad) terbahagi kepada Dua golongan - Pasik & Munafik.

A159
 
Bahawasanya orang-orang yang mencerai-beraikan agama mereka (dengan perselisihan-perselisihan yang berdasarkan hawa nafsu), dan mereka menjadi berpuak-puak, tiadalah engkau terkait sedikitpun dalam (perbuatan) mereka. Sesungguhnya perkara mereka hanya terserah kepada Allah. Kemudian Ia akan menerangkan kepada mereka (pada hari kiamat kelak), apa yang telah mereka lakukan (dan membalasnya).
(Al-An'aam 6:159)

 A032
Iaitu orang-orang yang menjadikan fahaman agama mereka berselisihan mengikut kecenderungan masing-masing serta mereka pula menjadi berpuak-puak; tiap-tiap puak bergembira dengan apa yang ada padanya (dari fahaman dan amalan yang terpesong itu).
(Ar-Ruum 30:32)...   

Pasik - "perosak hubungan manusia sesama manusia n sesama sendiri @ Syaitan yang menyerupai manusia, kerana hanya Syaitan yang sentiasa menghasut untuk merosakkan hubungan manusia sesama manusia.


 A011
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah sesuatu puak (dari kaum lelaki) mencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah pula sesuatu puak dari kaum perempuan mencemuh dan merendah-rendahkan puak perempuan yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah setengah kamu menyatakan keaiban setengahnya yang lain; dan janganlah pula kamu panggil-memanggil antara satu dengan yang lain dengan gelaran yang buruk. (Larangan-larangan yang tersebut menyebabkan orang yang melakukannya menjadi fasik, maka) amatlah buruknya sebutan nama fasik (kepada seseorang) sesudah ia beriman. Dan (ingatlah), sesiapa yang tidak bertaubat (daripada perbuatan fasiknya) maka merekalah orang-orang yang zalim.
(Al-Hujuraat 49:11) ... 

Munafik - "perosak hubungan manusia dengan Allah @ penyebab orang lain yang dhaif dalam perkara Agama : Ketuhanan n Furuq jadi  Syirik n Murtad @ Iblis yang menyerupai manusia yang merosakkan hubungan manusia dengan Allah. golongan Munafik juga adalah golongan Sesat menghampiri Syirik.

Betapa jahatnya PAS disisi Allah (al-Quran) apabila menjadikan perkara Agama (ad-deen - rububiyyah), Islam (al-Islam - uluhiyyah) serta furu' baginya Aqidah (al-Iman) dari Syariah-Fiqh (al-Ilmu) untuk memaki hamun, menghina, menudoh - hukum dengan sewenang-wenang bagi menanam kebencian sesama sendiri (umat melayu).

SIAPA YG SESAT GOLONGAN PASIK & MUNAFIK ITU ?

SYIRIK (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak (zat) Allah.

BermulaNya Syirik (khafi samar : kecil - niat) dengan I'ttiqad (yakin qakbu) RIYA', UJUB, SUM'AH, TAKABBUR... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak (zat) Allah - (Syirik qalbi : jalli - jelas : besar - amal)... "MEMUJA - taksub kepada diri sendiri & taksub kepada berhala manusia berkupaih-serban, berjubah & berjanggut... Padahal taksub : memuja semata-mata terhadap Allah), MEMUJI - diri sendiri & memuji berlebihan - bodek... Padahal segala pujian hanya bagi Allah, MEMBERSIH & MENYUCIKAN diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih & menyucikan dri aib/dosa serta maksiat/kejahatan melainkan Allah.

Rasulullah saw bersabda :

 إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ 

“SesungguhNya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah adalah Syirik kecik (khafi); para sahabat bertanya : wahai rasulullah apakah syirik kecil ? Rasulullah menjawab "Riya" (Ujub, Sum'ah, Takabbur)  [HR. Ahmad]

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
 
“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal perbuatan kecuali yang murni dan hanya mengharap Redho Allah”. [HR. Abu Dawud dan Nasa’i]

<3 Lawan daripada" ikhlas - redho" adalah "syirik - laknat" (menjadikan bagi hak2 mutlak Allah tandingan/sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya : riya’ (memperlihatkan amalan pada orang lain), sum’ah (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain), ataupun ujub (berbangga diri dengan amalannya). Kesemuanya itu adalah syirik yang harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadahnya itu diterima oleh Allah 

 <3 Adalah amat jelas pemimpin, lebai kelaghoh & ahli taksub (bukan ahli biasa) PAS telah berI'ttiqad (yakin qalbu > akal) syirik (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat (yakin qalbu) & amal (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang DIREDHOI Allah - golongan "al-Islam - Islam" berpindah/bertukar menjadi golongan yang berI'ttiqad yang DILAKNATI Allah (kerana melakukan syirik...Riya', menunjuk2) - Golongan "alYahud - Yahudi".- Non Muslim & Muslimah.

A046 Di antara orang-orang (cara, sifat, kata-kata, perbuatan)  Haadu - Yahudi ada yang mengubah (atau menukar ganti) Kalamullah (isi Kitab Taurat  Injiel & tidak terkecuali al-Quran), dari tempat dan maksudnya yang sebenar, dan berkata (kepada Nabi Muhammad): "Kami dengar", (sedang mereka berkata dalam hati): "Kami tidak akan menurut". (Mereka juga berkata): "Tolonglah dengar, tuan tidak diperdengarkan sesuatu yang buruk", serta (mereka mengatakan): "Raaeina"; (Tujuan kata-kata mereka yang tersebut) hanya memutar belitkan perkataan mereka dan mencela agama (tauhid & i'ttiqad yang diredhai Allah) Islam. Dan kalaulah mereka berkata: "Kami dengar dan kami taat, dan dengarlah serta berilah perhatian kepada kami", tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih betul. Akan tetapi Allah melaknat mereka dengan sebab kekufuran (tanpa lillaahi) mereka. Oleh itu, (kebanyakan) mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja (di antara mereka).
(An-Nisaa' 4:46)

  A047Wahai orang-orang yang telah diberikan Kitab (bani Israiel yang menyeleweng - al-Yahud : Haadu - Jew's), berimanlah kamu dengan apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran), yang mengesahkan Kitab-Kitab (Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu, sebelum Kami menyeksa dengan menghapuskan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikannya sama seperti rupa sebelah belakangnya, atau Kami melaknatkan (menimpakan kifarah kepada kamu) mereka sebagaimana Kami telah melaknatkan orang-orang (dari kaum mereka - Yahudi : syirik sebelum itu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
A048

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apajua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48
A049

Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (taksub : memuja, memuji, membersih & menyucikan) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, Padahal perkara itu bukan hak manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja, memuji, membersih & menyucikan) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)
A050

Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah dengan tidak benar? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
A006

Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang yang (beri'ttiqad syirik dilaknati Allah, dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan "Haadu") Yahudi, kalau kamu anggap (beri'ttiqad - yakin qalbu - akal) bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6)
A007

Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7
(buat apa hidup lebih lama, kalau sudah layak masuk syurga - karang tergelincir... maka neraka lah jawabNya... kan kan kan !!!)

A013  
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, semasa ia memberi nasihat kepadanya:" Wahai anak kesayanganku, janganlah engkau mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), sesungguhnya perbuatan syirik (terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah) itu adalah satu kezaliman (terhadap diri sendiri) yang besar".
(Luqman 31:13)

NOTE : Syirik (yusyrik : tusyrik billaahi) terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah bukan Murtad (yartadda : yartadid mingkum undeeneh) - berpaling tadah dari tauhidkan zat Allah maha Esa wajib wujud hanya satu - Ahadun, Wahidun : tidak berbilang-bilang tauhid (pluralisme) : tidak kesamarataan tauhid (libralisme) > Mulhid : Atheis (komunisme). 


SIAPA YANG SYIRIK TERHADAP HAK-HAK MUTLAK ZAT ALLAH ITU ?
 
MURTAD - berpaling tadah dari tauhidkan (zat) Allah maha Esa wajib wujud hanya satu - Ahadun, Wahidun
ADAKAH PAS BELUM MURTAD (yartadda : yartadid mingkum undeeneh) - berpaling tadah dari tauhidkan zat Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun, Wahidun, tidak zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan "berbilang-bilang tauhid (pluralisme) : kesamarataan tauhid (libralisme) > Mulhid : Atheis (komunisme) ?


Apakah zat Allah itu boleh disamakan dengan God : Gott : Elohim : Yahweh : Kurios : Teos : Yesus : Gusti n lainnya ?.

A217 Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai (hukum) berperang dalam bulan yang dihormati; katakanlah: "Peperangan dalam bulan itu adalah berdosa besar, tetapi perbuatan menghalangi (orang-orang Islam) dari jalan Allah dan perbuatan kufur kepadaNya, dan juga perbuatan menyekat (orang-orang Islam) ke Masjid Al-Haraam (di Makkah), serta mengusir penduduknya dari situ, (semuanya itu) adalah lebih besar lagi dosanya di sisi Allah. Dan (ingatlah), angkara fitnah itu lebih besar (dosanya) daripada pembunuhan (semasa perang dalam bulan yang dihormati). Dan mereka (orang-orang kafir itu) sentiasa memerangi kamu hingga mereka (mahu) memalingkan kamu dari agama kamu kalau mereka sanggup (melakukan yang demikian):... (akhir ayat)
... dan sesiapa di antara kamu yang murtad (berpaling tadah) dari agamanya (agama tauhid - ad-deen & i'ttiqad yang diredhai Islam), lalu ia mati sedang ia tetap kafir (engkar murtad itu), maka orang-orang yang demikian, rosak binasalah (segala pahala) amal (ibadah) usahanya (yang baik - kebenaran, kebaikan, kebajikan) di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah ahli neraka, kekal mereka di dalamnya (selama-lamanya).
(Al-Baqarah 2:217)
Note : 

apa lagi yang PAS ada untuk dibawa menemui Allah setelah tamat anugerah hidup ini - goll (go to hell) ???
///
Ab Sheikh Yunan.

Jumaat, 7 April 2017

LARANGAN MENCELA PENGUASA - KERAJAAN.

ADAB ISLAM KEPADA PEMIMPIN.

LARANGAN MENCELA PENGUASA :

Demonstrasi akan mengarahkan orang untuk mencela penguasa. Padahal orang yang beriman dilarang untuk mencela penguasa mereka. Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ تَسُبُّوا أُمَرَاءَكُمْ وَ لاَ تغشُّوْهُم وَ لاَ تَعْصُوهُمْ وَ اتَّقُوا اللهَ وَ اصْبِرُوا فَإِنَّ الأَمْرَ قَرِيْبٌ ( رواه ابن أبي عاصم في السنة و البيهقي في شعب الإيمان وقال الألباني في ظلال الجنة إسناده جيد)

Jangan kalian cela pemimpin (umara’) kalian, jangan menipu mereka, jangan bermaksiat kepada mereka (dalam hal yang ma’ruf), dan bertaqwalah kepada Allah serta bersabarlah karena al-amr (urusan ini) telah dekat (H.R Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah dan dinyatakan oleh Syaikh al-Albany bahwa sanadnya jayyid (baik)).
Sahabat Nabi Anas bin Malik radliyallaahu ‘anhu menyatakan:

الأكابر من أصحاب رسول الله صلى الله عليه و سلم ينهونا عن سب الأمراء

Pembesar-pembesar dari kalangan Sahabat Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam melarang dari mencela umara’ (pemimpin) (diriwayatkan oleh Abu Amr ad-Daany dalam as-Sunan al-Waridah fil Fitan).
Ubadah bin Nusaiy (salah seorang tabi’in yang mulia, murid dari Sahabat Nabi Abu Sa’id al-Khudry) menyatakan:

أَوَّلُ النِّفَاقِ الطَّعْنُ فِي اْلأَئِمَّة (تهذيب الكمال

Awal kemunafikan adalah mencela para pemimpin (Tahdzibul Kamal (14/197) karya alImam al-Mizzi)
Mencela dan memburok-burokkan pemimpin muslim adalah sesuatu hal yang bertentangan dengan bimbingan al-Qur’an. Nabi Musa dan Nabi Harun diperintahkan untuk berdakwah kepada Fir’aun dengan ucapan yang lembut.

فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى

Maka ucapkan lah kepadanya ucapan yang lembut agar ia menjadi ingat atau takut (Q.S Thaha:44).

Kepada Fir’aun yang demikian kafir, Allah perintahkan kepada Nabi Musa dan Haarun untuk menyampaikan dakwah dengan kata-kata yang halus dan bukan kata-kata kasar, hardikan, atau celaan, apalagi terhadap pemimpin yang masih muslim.

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

والقعدية قوم من الخوارج كانوا يقولون بقولهم ولا يرون الخروج بل يزينونه

“Al-Qo’adiyah adalah satu kaum dari golongan Khawarij yang dahulu berpendapat dengan ucapan mereka, dan mereka tidak memandang untuk memberontak, akan tetapi mereka memprovokasi untuk melakukannya (dengan kata-kata).” [Fathul Bari, 1/432]


Asy-Syaikh Al-‘Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata,

الخروج على الأئمة يكون بالسيف، وهذا أشد الخروج، ويكون بالكلام: بسبهم، وشتمهم، والكلام فيهم في المجالس، وعلى المنابر، هذا يهيج الناس ويحثهم على الخروج على ولي الأمر، وينقص قدر الولاة عندهم، فالكلام خروج

“Memberontak kepada Pemerintah bisa jadi dengan senjata, ini adalah pemberontakan yang paling jelek, dan boleh jadi pula dengan ucapan, yaitu dengan mencaci, mencerca dan berbicara tentang keburokkan Pemerintah di majelis-majelis dan mimbar-mimbar, ini dapat memprovokasi dan mendorong manusia untuk memberontak terhadap pemerintah dan menjatuhkan kewibawaan Pemerintah di mata mereka, maka ucapan adalah pemberontakan.” [Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah fil Qodhoya Al-‘Ashriyyah, hal. 107
 

///
Ab Sheikh Yunan,
Cicit TG Tuan Padang III, kelantan,
Zuriat Sheikh Abdul Halim, Yunan,
Ex WO (YoS Anly SD) (B)

TIDAK MUTLAQ & BERSYARAT...

HUKUM TIDAK PERNAH BERUBAH... Apa yg pernah dikatakan Haji Hadi ini tidak Mutlaq & bersyarat dengan pertimbangan bagi menghindari kem...